#OneDayOnePost
#RWCDay18
#Ramadhan2020
Momen Idul Fitri yang sebentar lagi hadir tentu menyajikan kehebohan pada si kecil ya Moms... rengekan untuk membeli baju baru. Apakah Moms juga mengalaminya? Apalagi rengekan itu makin menjadi saat si kecil melihat teman-teman kecilnya lainnya sudah punya baju baru. Lantas apa yang harus Moms lakukan?
Saat pendemi Covid-19 ini, memang tak ada salahnya menyiapkan baju baru untuk si kecil. Toh kita bisa membelinya secara online Momen spesial yang sudah ditunggu-tunggu sejak lama. Namun karena musibah ini, haruskah kita juga memaksakan diri untuk berbelanja baru lebaran?
Yuk Moms, sama-sama mengajarkan si kecil untuk berbagi dengan saudara kita yang mungkin sedang ditimpa kesusahan. Masa prihatin seperti ini, memang butuh kesabaran dan proses untuk bisa mengajarkan pada si kecil. Rengekannnya tentang baju baru, bisa kita alihkan secara perlahan.
Uang yang seharusnya kita gunakan untuk membeli baju baru, mungkin akan jauh lebih bermanfaat jika kita sumbangkan untuk saudara kita yang saat ini tengah kesusahan. Toh stok baju si kecil masih lumayan banyak yang bagus. Dan saya yakin, Moms tidak harus menunggu momen lebaran untuk membeli baju baru kan?
Apakah akan semudah itu? Belum tentu. Tapi tak ada salahnya untuk kita coba, sekalipun itu tak mudah. Bukankah segala sesuatunya selalu butuh proses kan Moms? Ajarai si kecil untuk berbagi. Ajak bicara dari hati ke hati untuk bisa menggugah rasa empatinya.
Masih belum berhasil? Sabar Moms. Namanya juga belajar. Tidak mempan hari ini, ya mungkin besok dapat kita coba lagi. Atau Moms bisa tawarkan hal lain yang bisa mengalihkan perhatiamya terhadap baju baru.
Misalnya membuat janji untuk membuat atau membelikan makanan kesukaannya, atau pun mainan yang diinginkannya. Hal ini bisa diikuti dengan memberikan mainan lamanya yang sudah tidak lagi digunakan. Tentu saja dengan catatan masih bagus dan layak ya...Semoga dengan usaha sederhana ini dapat menumbuhkan jiwa empati pada si kecil. Toh momen lebaran tak selalu identik dengan baju baru. Yang penting kita memliki jiwa dan hati bersih yang kembali baru.

Tidak ada komentar:
Posting Komentar