Senin, 18 Mei 2020

Belajar Untuk Tidak Menyalahkan Orang Lain

#KMP3

#opini

Hidup yang kita jalani tentu penuh warna. Suka duka, tangis tawa adalah sebuah keseimbangan yang pasti kita lalui. Saya yakin siapa pun orang nya pasti pernah merasakannya. Pun demikian halnya dengan saya.

Pernah pula merasakan saat diri begitu terpuruk dan tak ada satupun tangan yang mengulurkan bantuannya. Lalu apa yang bisa kita lakukan? Tentunya hanya pada Sang Maha Hidup kita bisa berkeluh kesah. Pasrah dengan semua yang tengah terjadi.

Saat masalah datang mendera, apakah kita termasuk orang yang mudah menyalahkan orang lain? Mungkin, tanpa kita sadari kerap hal itu kita lakukan. Memposisikan diri kita sebagai orang yang layak disebut dengan korban. Korban atas ketidakadilan yang menimpa kita. Tapi betulkah semua ini?

Tentu saja tidak. Menurut saya, justru akan semakin memperburuk situasi yang ada. Menyalahkan orang lain hanya akan membuat luka hati semakin menganga. Terlebih jika kita bukan tipe orang yang mudah untuk memafkan.

Mengapa tak kita coba untuk kembali introspeksi diri. Betulkah semua yang terjadi adalah karena kesalahan orang lain? Apakah bukan karena kita sendiri yang mungkin lengah atau teledor? Belajar untuk tidak menyalahkan keadaan, belajar untuk tidak menyalahkan orang lain merupakan sebuah cara paling mudah untuk menyayangi diri sendiri.

Segera bangkit dari keterpurukan dan segera memaafkan segala hal yang terjadi. Sekali lagi, memafkan atas kejadian yang menimpa diri kita sendiri, bukan karena orang lain. Lantas kalaupun itu bersumber dari orang lain apa yang harus kita lakukan? Tetap, cepatlah untuk memaafkannya. Sejatinya memaafkan bukanlah untuk orang yang bersangkutan, namun lebih pada diri kita sendiri.

Kalau bukan diri kita sendiri yang bisa melindungi dari segala hal angkara murka, siapa lagi? Dan ingatlah, diri ini terlalu berharga untuk terus terpuruk dalam kesedihan dan luka yang teramat lama.


Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Belajar Menjadi Pribadi Yang Lebih Baik

#KMP3 Ramadhan baru saja usai. Seiring gema takbir yang berkumandang. Nuansa bahagia menyambut hari yang fitri. Berbagai penganan pun dihi...