#KMP3
#opini
Hidup yang
kita jalani tentu penuh warna. Suka duka, tangis tawa adalah sebuah
keseimbangan yang pasti kita lalui. Saya yakin siapa pun orang nya pasti pernah
merasakannya. Pun demikian halnya dengan saya.
Pernah pula
merasakan saat diri begitu terpuruk dan tak ada satupun tangan yang mengulurkan
bantuannya. Lalu apa yang bisa kita lakukan? Tentunya hanya pada Sang Maha
Hidup kita bisa berkeluh kesah. Pasrah dengan semua yang tengah terjadi.
Saat masalah
datang mendera, apakah kita termasuk orang yang mudah menyalahkan orang lain? Mungkin,
tanpa kita sadari kerap hal itu kita lakukan. Memposisikan diri kita sebagai orang
yang layak disebut dengan korban. Korban atas ketidakadilan yang menimpa kita. Tapi
betulkah semua ini?
Tentu saja
tidak. Menurut saya, justru akan semakin memperburuk situasi yang ada. Menyalahkan
orang lain hanya akan membuat luka hati semakin menganga. Terlebih jika kita
bukan tipe orang yang mudah untuk memafkan.
Mengapa tak
kita coba untuk kembali introspeksi diri. Betulkah semua yang terjadi adalah
karena kesalahan orang lain? Apakah bukan karena kita sendiri yang mungkin
lengah atau teledor? Belajar untuk tidak menyalahkan keadaan, belajar untuk
tidak menyalahkan orang lain merupakan sebuah cara paling mudah untuk
menyayangi diri sendiri.
Segera bangkit
dari keterpurukan dan segera memaafkan segala hal yang terjadi. Sekali lagi,
memafkan atas kejadian yang menimpa diri kita sendiri, bukan karena orang lain.
Lantas kalaupun itu bersumber dari orang lain apa yang harus kita lakukan? Tetap,
cepatlah untuk memaafkannya. Sejatinya memaafkan bukanlah untuk orang yang
bersangkutan, namun lebih pada diri kita sendiri.
Kalau bukan
diri kita sendiri yang bisa melindungi dari segala hal angkara murka, siapa
lagi? Dan ingatlah, diri ini terlalu berharga untuk terus terpuruk dalam
kesedihan dan luka yang teramat lama.

Tidak ada komentar:
Posting Komentar